Ramadhan merupakan Bulan Suci Umat Islam yang sangat di tunggu dan dinantikan. Selain itu banyak tradisi-tradisi ramadhan yang dirindu, banyak keutamaan-keutamaan amalan dan peribadatan yang terdapat pada bulan tersebut. Tentu akan menyesal bagi mereka yang melewatkannya tanpa melakukan tindakan apapun.

Di masa pandemi seperti sekarang ini, ibadah yang tahun-tahun sebelumnya selama ramadhan orang berbondog-bondong meramaikan dan memakmurkan masjid, saat ini harus terpaksa menahan diri untuk tetap bekerja dan beribadah di rumah. Karena hal itu menjadi tindakan yang sangat signifikan sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19 yang saat ini jumlah pasien positif terus bertambah.

Gerak fisik boleh jadi sangat dibatasi, namun gerak pikiran, kreatavitas, dan inovasi tentu tidak bisa dibendung dan dibatasi. Begitupun UKM JQH al-Mizan, tetap bersemangat mengadakan kegiatan-kegiatan yang positif dengan menyelenggarakan Kegiatan Ramadhan yang bertajuk “Gema Ramadhan Bersama al-Mizan”. Kegiatan ini dinahkodai oleh Pengurus Harian yang juga melibatkan perwakilan divisi, demisioner, dan sesepuh al-Mizan.

Rangkaian kegiatannya meliputi Khataman Mingguan, Streaming Tadarus Online, Streaming Ngobrol Santai, dan Penampilan Qari’-Qari’ah UKM JQH al-Mizan. Acara ini sebenarnya sudah dilaksanakan sejak hari ke-5 bulan Ramadhan. Hanya saja memang rangkaian acara inti yang disertai publikasi pamflet dilaksanakan mulai dari hari Rabu, 6 Mei – Selasa, 12 Mei 2020. Sorenya dimulai dengan live streaming Ngobrol santai dengan pemateri yang berasal dari Sesepuh al-Mizan dan malemnya live streaming qari’ dan qari’ah UKM JQH al-Mizan Via Instagram.

Tidak hanya itu, sebagai penutupnya, al-Mizan juga mengadakan pembacaan Maulid Simthudduror yang disiarkan secara langsung sebagai puncak sekaligus penutup kegiatan al-Mizan selama bulan Ramadhan.

Selain betujuan meramaikan Ramadhan di tengah pandemi, kegiatan ini juga bertujuan untuk memotivasi baik pengurus maupun anggota UKM untuk tetap harus berkarya walaupun tidak bisa bertatap muka secara langsung. Harus pintar menyesuaikan diri dengan keadaan apapun sehingga tidak menghalangi jiwa kreativitas untuk bergerak.

Kita semua berharap, pandemi ini akan segera berakhir dan keadaan kembali normal seperti sediakala. Tetap jaga kesehatan, jangan lupa cuci tangan, jaga jarak antar satu dengan yang lain, hindari kerumunan, jika terpaksa keluar jangan lupa mengenakan masker demi keselamatan. Tetep Bekerja, Berkarya, dan Bersahaja di Rumah Saja.

Berfikir, Berjiwa, Beramal al-Mizan.