MILLADIYYAH XXVI UKM JQH AL-MIZAN UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA : PERAYAAN RUH QUR’ANI DAN KEAKRABAN ALUMNI

Oleh : Nurul Liwaul Hamdiyah

Yogyakarta, 23 Februari 2025 - UKM Jam’iyyatul Qurra’ wal Huffazh (JQH) Al-Mizan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta kembali menggelar perayaan hari lahirnya yang ke-26 atau Milladiyyah XXVI, pada tanggal 21 hingga 23 Februari 2025. Serangkaian acara digelar selama tiga hari berturut-turut sebagai bentuk syukur, refleksi perjalanan, dan sarana mempererat ukhuwah antar anggota, alumni, hingga masyarakat.

Hari Pertama: Khataman dan Wisuda Tahfidz

Perayaan dibuka dengan kegiatan Khataman dan Wisuda Tahfidz yang diselenggarakan pada Jumat, 21 Februari 2025, di Masjid UIN Sunan Kalijaga. Kegiatan ini merupakan agenda tahunan UKM JQH Al-Mizan sebagai bentuk apresiasi kepada anggota yang telah menyelesaikan target hafalan Al-Qur’an mereka.

Sebanyak 23 wisudawan dan wisudawati mengikuti prosesi wisuda dengan kategori hafalan mulai dari 5 juz hingga 30 juz. Acara berlangsung khidmat, diawali dengan pembacaan surah At-Takasur hingga An-Nas yang dilantunkan dengan indah oleh para wisudawan. Prosesi kemudian dilanjutkan dengan doa khotmil Qur’an oleh K.H. Ujang Syihabudin, penyerahan syahadah, serta pengumuman wisudawan terbaik, yang tahun ini diraih oleh Muhammad Aulia Rahman. Acara ditutup dengan sesi foto bersama yang penuh kehangatan.

Hari Kedua: Sabda Sedaya – Reuni dan Refleksi

Sabtu, 22 Februari 2025, menjadi momentum bersejarah melalui acara bertajuk "Sabda Sedaya" yang digelar di Convention Hall UIN Sunan Kalijaga. Mengusung tema Obrolan Bahagia Sareng Sedulur Mizan: Mizan Dulu, Kini, dan Nanti, acara ini menjadi ajang reuni akbar pertama para alumni dan sesepuh Al-Mizan, sekaligus ruang berbagi inspirasi serta harapan untuk masa depan.

Salah satu sesi paling berkesan adalah napak tilas sejarah Al-Mizan oleh K.H. Ujang Syihabudin yang juga turut menyampaikan pentingnya menjaga pengamalan Qur’ani dalam kehidupan. “Walaupun UKM baru di tahun 1998, semangat dan syiar Al-Mizan sudah terdengar luas,” kenangnya.

Berbagai tokoh penting turut menyampaikan pesan dan kesan. Mas Zain, penulis lagu himne Al-Mizan, menyebut Al-Mizan sebagai wasilah dan bathiniyyah dalam perjalanan keilmuan dan spiritual. Mas Haidar Ali pun mengapresiasi forum ini sebagai wadah untuk menyalurkan aspirasi alumni, sementara Mas Abdul Latif, Ketua Umum 2020–2021, menekankan pentingnya refleksi dalam menyusun program kerja agar tidak kehilangan arah substansi.

Salah satu hasil penting dari diskusi Sabda Sedaya adalah dibentuknya Tim Formatur Sembilan, yang akan menjadi komunitas alumni demi mempererat silaturahmi lintas generasi Al-Mizan.

Hari Ketiga: Malam Rahmat, Puncak yang Meriah

Rangkaian Milladiyyah XXVI ditutup dengan acara Malam Rahmat pada Minggu, 23 Februari 2025. Bertempat di Panggung Plataran, Selomartani, Kalasan, acara ini berlangsung meriah berkat kolaborasi antara UKM JQH Al-Mizan dan Karang Taruna setempat.

Sejak pagi, panitia telah bersiap mulai dari dekorasi, konsumsi, hingga penataan tempat. Acara dimulai pukul 19.15 dengan pembukaan oleh MC, dilanjutkan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, sambutan, dan prolog acara. Momen puncak diisi dengan lantunan sholawat serta pembacaan Maulid Simtudduror yang dipersembahkan oleh bintang tamu dan Hadroh Klasik Putri Al-Mizan.

Suasana semakin syahdu ketika para anggota, alumni, dan masyarakat sekitar larut dalam nuansa ruhani. Antusiasme terlihat dari kehadiran masyarakat dari berbagai usia, dari anak-anak hingga lansia. Acara berakhir pada pukul 23.00, dilanjutkan dengan evaluasi dan kegiatan bersih-bersih sebagai penutup.

Milladiyyah XXVI bukan hanya perayaan ulang tahun, melainkan momentum untuk mengenang sejarah, merajut kebersamaan, serta menatap masa depan dengan ruh Qur’ani. Selamat ulang tahun ke-26 UKM JQH Al-Mizan – semoga terus menjadi cahaya syiar dan ilmu di UIN Sunan Kalijaga dan sekitarnya.