Divisi Tilawah UKM JQH al-Mizan menyelenggarakan Workshop Tilawah yang bertajuk “Maqamat Tilawatiyah” pada Minggu (29/9) bertempat di Ruang IC Fishum UIN Sunan Kalijaga. Acara ini merupakan salah satu program kerja unggulan yang dimiliki oleh Divisi Tilawah al-Mizan. Pelaksanaan acara workshop yang merupakan acara tahunan divisi kali ini cukup berbeda, karena biasanya pelaksanaan program workshop dibarengkan dengan perhelatan Milad UKM JQH al-Mizan, beriringan dengan berbagai macam kegiatan lain yang ikut mewarnai dan meriahkannya.

Meski begitu, acara workshop kali ini tak kalah seru dan ramai dibandingkan workshop-workshop sebelumnya. Terbukti dari antusias peserta yang tidak kurang dari 140 orang hadir dan ikut bergabung berpartisipasi meramaikan acara workshop tilawah ini. Pesertanya beragam, tidak hanya mahasiswa UIN Sunan Kalijaga saja, namun mahasiswa universitas lain-pun turut mengikuti workshop tilawah ini.

“Alhamdulillah, awalnya memang kami panitia lebih menekankan kegiatan workshop ini untuk anggota al-Mizan sendiri. Tetapi dengan beberapa pertimbangan, mengingat workshop kali ini memang kita mencoba dengan design materi yang berbeda pula, akhirnya kita target 100 peserta untuk mengikuti workshop tersebut. Ternyata para peserta antusias, bahkan jumlah pesertanya melebihi target yang kami rencanakan.” Jelas Ali, Koordinator Divisi Tilawah al-Mizan.

Acara workshop ini dimulai tepat pukul 08.00 WIB. Turut hadir juga Wakil Rektor III UIN Sunan Kalijaga Bapak Dr. H. Waryono Abdul Ghafur, M.Ag. yang dalam sambutannya, beliau menyampaikan harapannya dengan diselenggarakannya workshop tilawah ini dapat membangkitkan semangat generasi muda untuk membaca al-Qur’an dengan baik, ditengah-tengah fenomena banyaknya generasi muda yang tidak bisa membaca al-Qur’an.

Workshop tilawah kali ini, yang mengangkat materi tentang pendalaman pemahaman terhadap maqamat tilawatiyah di dunia pertilawahan ini merupakan sebuah inovasi. Karena biasanya, workshop tilawah lebih banyak “mencoba” dalam bentuk maqro’, yang dipelajari sekali duduk dalam sebuah workshop tilawah.

Lebih menariknya lagi, Drs. H. Iman Sukiman yang pada kesempatan kali ini berkesempatan menjadi pemateri pelatihan, tidak hanya menguasai atau memahami karakteristik setiap maqamat yang diplajari, akan tetapi beliau juga mampu menterjemahkannya dengan bermain musik, sehingga hal itu mempermudah peserta untuk lebih bisa mengenali karakteristik setiap maqamat. Tangannya yang lihai memainkan alat musik organ dan biola menjadi daya tarik tersendiri bagi peserta sehingga hampir semua peserta enggan meninggalkan tempat duduk demi mendengarkan dan melihat penjelasan dari Pak Iman. Belum lagi moderator yang diperankan oleh Ust. Tantan Qital Barozi, S.Ag. yang merupakan Qari’ Nasional mampu membawa suasana yang menyenangkan. Beberapa kali beliau mencoba memberikan contoh bacaan ayat untuk memperjelas penyampain pemateri dalam acara tersebut. Peserta workshop pun tak hanya mendapatkan ilmu dan wawasan yang baru. Dari HTM Rp10,000,- yang di bayarkan, semua peserta juga mendapat snack, makan siang, dan e-sertifikat pelatihan maqomat tilawatiyah.

“Sangat bermanfaat sekali. Dari sini saya banyak tahu tentang maqomat. Semoga al-Mizan tetap jaya dan menyelengarakan kembali kegiatan bermanfaat semacam ini.” Tutur Ruhama, salah seorang peserta worshop.

(Lathif - Pengurus Jaringan Div. Tilawah UKM JQH al-Mizan)