DIKLAT HARI PERTAMA DIBUKA : SEREMONI PENYEMATAN HINGGA ROTIBUL HADDAD

Jum'at sore, 26 September 2025. Gedung MultiPurpose (MP) UIN Sunan Kalijaga menjadi saksi pemberangkatan peserta diklat ketempat tujuan. Panitia menyambut mereka dan memastikan setiap peserta melalui proses registrasi sebagai gerbang awal. satu persatu nama dicatat, satu persatu semangat terkumpul.

Kloter pertama pun diberangkatkan tepat pukul 15.07 dengan bus yang menjadi kapal darat guna membawa mereka menuju lokasi Diklat , masjid jendral soedirman tepatnya SMP Muhammadiyah 3 Depok Sleman. Bus bergantian mengantarkan peserta, dan pemberangkatan kloter terakhir pada pukul 18.30. Saat rombongan peserta tiba di lokasi, panitia sigap mengkondisikan peserta, menuntun mereka ke kamar masing - masing agar dapat menata barang dan menenangkan diri sebelum rangkaian acara dimulai.

Menjelang adzan Maghrib, seluruh peserta diarahkan sholat berjama'ah di masjid. usai ibadah, arahan dari panitia untuk segera makan malam yang sudah siap dibagikan dari sie konsumsi. Setelah itu, dilanjut sholat isya berjama'ah kemudian mengantar malam ke babak berikutnya yaitu menuju pembukaan resmi yang penuh antusias dari peserta Diklat.

Para peserta tampil seragam putih bersih, melambangkan kesucian niat, dipadu hijab cokelat susu yang anggun bagi peserta putri, dan songkok hitam yang tegas bagi para putra. Bersama-sama mereka melangkah ke aula utama. Tepat pukul 19.53 acara dibuka oleh MC Fahriza sulkhan dan Najma ulya izzatunnisa., Dan pembacaan ayat suci Al-Qur'an yang penuh penghayatan oleh, Salmi Ashri Khairiza. Suasana kian semakin membawa semangat nasionalisme dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan dilanjut menyanyikan hymne al Mizan serentak, paduan suara merdu dari Salwa dan Anis yang menyatukan tekad.

Rangkaian sambutan mengalir bergantian. Ketua Diklat menyampaikan sambutan hangat kepada seluruh peserta, mengucapkan terima kasih atas kehadiran mereka dan mengajak semua untuk mengikuti Diklat dengan tertib dan mengikuti arahan dari panitia. Beliau juga menghimbau peserta untuk menjaga fasilitas dan berharap agar Diklat ini dapat menjadi kesempatan untuk menimba ilmu, menambah relasi, dan memperkuat silaturahmi di antara keluarga UKM JQH al-Mizan. Disusul dengan sambutan dari ketua umum yang juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh peserta Diklat yang telah meluangkan waktu untuk mengikuti kegiatan ini. Beliau berharap agar Diklat ini dapat menjadi kesempatan untuk membangun kesolidan dan memperkuat hubungan antar anggota, pengurus dan lintas divisi di UKM JQH al-Mizan, serta mendorong semua peserta untuk aktif dan memanfaatkan kesempatan ini untuk kemajuan al-Mizan . Momen paling dinanti datang dari pembina UKM JQH al-Mizan, beliau bapak Dr.Jarot Wahyudi, S.H., M.A., yang menekankan pentingnya kualitas dengan melakukan kegiatan di atas standar. Beliau menyambut hangat peserta baru dengan ucapan "ahlan wa sahlan" dan menekankan tiga hal penting : menuntut ilmu sesuai divisi, mengembangkan keterampilan organisasi tanpa meninggalkan kewajiban akademis, dan memiliki semangat untuk menjadi yang terbaik ("fastabiqul khoirot"). Pembina juga menekankan pentingnya akhlak dan berorganisasi dengan prinsip "laa islama illa bil jamaah" serta membentuk kader yang Rabbani dengan semangat dan kerja sama yang kuat. Dalam sambutan penutup, Ustadz Isa Azni selaku tuan rumah menutup rangkaian kegiatan diklat dengan hangat. Sebelumnya keramahan dan kepeduliannya terlihat nyata melalui penyediaan fasilitas yang memadai selama tiga hari, menjadi fondasi penting dibalik kesuksesan dan kenyamanan seluruh peserta.

Selanjutnya, MC memperkenalkan tema Diklat yang diusung, yaitu Membentuk Kader Rabbani, Menuju Peradaban Islami. Tema ini bukan sekadar slogan, melainkan cita-cita mulia untuk dapat melahirkan kader-kader yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki landasan kuat pada nilai-nilai al-qur’an, kader Rabbani yang dimaksud ialah yg senantiasa menumbuhkan kesadaran spiritual serta memiliki tanggung jawab sosial dalam setiap langkahnya, dengan ini, Diklat tidak hanya menjadi ruang pembelajaran tentang sejarah keorganisasian melainkan juga sarana pembentukan karakter dan penguatan ukhuwah diantara anggota baru. Dengan demikian, kegiatan ini menjadi bagian penting dalam membangun peradaban islami yang berlandaskan nilai-nilai keislaman, serta membentuk generasi yang siap menjadi pelopor perubahan menuju masyarakat yang lebih baik. Tak berhenti disitu, Lailatus Shoimatuz Z selaku koordinator sie keamanan juga dengan tegas membacakan aturan selama tiga hari Diklat. Puncak seremoni hadir melalui penyematan tanda peserta perwakilan satu putra dan satu putri, sebagai simbol bahwa mereka siap megikuti rangkaian diklat selama 2 hari 3 malam, karena dalam kesempatan ini mereka akan dibekali dengan berbagai materi dan pengenalan tentang al-Mizan.

sebagai penutup di malam pertama Diklat, seluruh peserta larut dalam Pembacaan Maulid Simtuddurror dan Rotibul Haddad, lantunan dzikir khas yang telah menjadi identitas Mizan. Doa' - doa' menembus langit, meneguhkan hati. Usai penutupan, panitia memberikan arahan singkat mengajak semua peserta beristirahat demi menyiapkan tenaga untuk hari-hari penuh ilmu dan kebersamaan berikutnya.