Divisi Tahfizh dan Kaligrafi Kembali Mengukir Prestasi

Anggota UKM JQH al-Mizan kembali mengukir prestasi. Lagi-lagi, Divisi Tafsir dan Kaligrafi mendapatkan juaraan di ajang yang berbeda. Divisi Tahfizh dengan anggotanya yaitu Attahya Fadel Ali Romadhon, berhasil mendapatkan Juara 1 MHQ pada ajang Pekan Prestasi Lipia Jakarta. Sedangkan Divisi Kaligrafi dengan anggotanya yaitu Muhammad Bahrul Shidiq, berhasil mendapatkan Juara 2 Kaligrafi Kontemporer pada ajang HAMASAH 2021 (Harakah Musabaqoh Al-Lughah Al-Arabiyah) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Dalam mengikuti lomba MHQ 5 Juz, Fadel mempersiapkannya kurang lebih 2 sampai 3 minggu sebelum perlombaan dengan sebaik-baiknya”Hasil yang baik butuh perjuangan yang baik juga” juar Fadel. Perlombaan yang dilaksanakan secara online sudah pasti tidak jauh dari kendala yang bernama “sinyal”. Namun, kendala tersebut tidak menyurutkan semangat Fadel dalam mengikuti lomba.

Lomba Kaligrafi Kontemporer dalam ajang kali ini sangatlah mengesankan bagi Bahrul. terlebih lagi, ajang kali ini merupakan perlombaan tingkat internasional. Pada perlombaan kali ini ia tidak menyiapkan apapun sama sekali. Pembuatan kaligrafi tersebut langsung dilakukan hanya dalam kurun waktu 6 jam. Namun, hebatnya ia dapat menyabet Juara 2 pada lomba tersebut. Kemampuan Bahrul tersebut memang tidak perlu diragukan lagi karena ia terkenal dengan kemampuannya dalam membuat kaligrafi kontemporer.

Motivasi Fadel dalam mengikuti perlombaan tersebut yaitu untuk melatih mental diri tampil di depan orang banyak, karena event perlombaan bagi Fadel merupakan kesempatan untuk melatih mental, dan juga terkait menang atau kalah dalam perlombaan itu hal biasa. Kemudian bisa mencari pengalaman bertemu kenalan baru di setiap event Musabaqoh, menjadi bahan introspeksi diri agar terus belajar dan belajar. Sedangkan kesan yang Fadel dapatkan setelah perlombaat tersebut, ia sangat senang terlebih atas izin Allah, alhamdulillah diberikan kesempatan meraih juara 1 merupakan anugerah yang patut ia syukuri.

Adapun pesan dari Fadel, yaitu "Janganlah takut untuk memperjuangkan sesuatu yang sedang kamu usahakan, yakinlah dengan kegigihanmu berjuang insya Allah hasilnya akan membuatmu tersenyum".

Redaktur: Ririn Ismawati

Divisi Tahfizh dan Kaligrafi Kembali Mengukir Prestasi

Anggota UKM JQH al-Mizan kembali mengukir prestasi. Lagi-lagi, Divisi Tafsir dan Kaligrafi mendapatkan juaraan di ajang yang berbeda. Divisi Tahfizh dengan anggotanya yaitu Attahya Fadel Ali Romadhon, berhasil mendapatkan Juara 1 MHQ pada ajang Pekan Prestasi Lipia Jakarta. Sedangkan Divisi Kaligrafi dengan anggotanya yaitu Muhammad Bahrul Shidiq, berhasil mendapatkan Juara 2 Kaligrafi Kontemporer pada ajang HAMASAH 2021 (Harakah Musabaqoh Al-Lughah Al-Arabiyah) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Dalam mengikuti lomba MHQ 5 Juz, Fadel mempersiapkannya kurang lebih 2 sampai 3 minggu sebelum perlombaan dengan sebaik-baiknya”Hasil yang baik butuh perjuangan yang baik juga” juar Fadel. Perlombaan yang dilaksanakan secara online sudah pasti tidak jauh dari kendala yang bernama “sinyal”. Namun, kendala tersebut tidak menyurutkan semangat Fadel dalam mengikuti lomba.

Lomba Kaligrafi Kontemporer dalam ajang kali ini sangatlah mengesankan bagi Bahrul. terlebih lagi, ajang kali ini merupakan perlombaan tingkat internasional. Pada perlombaan kali ini ia tidak menyiapkan apapun sama sekali. Pembuatan kaligrafi tersebut langsung dilakukan hanya dalam kurun waktu 6 jam. Namun, hebatnya ia dapat menyabet Juara 2 pada lomba tersebut. Kemampuan Bahrul tersebut memang tidak perlu diragukan lagi karena ia terkenal dengan kemampuannya dalam membuat kaligrafi kontemporer.

Motivasi Fadel dalam mengikuti perlombaan tersebut yaitu untuk melatih mental diri tampil di depan orang banyak, karena event perlombaan bagi Fadel merupakan kesempatan untuk melatih mental, dan juga terkait menang atau kalah dalam perlombaan itu hal biasa. Kemudian bisa mencari pengalaman bertemu kenalan baru di setiap event Musabaqoh, menjadi bahan introspeksi diri agar terus belajar dan belajar. Sedangkan kesan yang Fadel dapatkan setelah perlombaat tersebut, ia sangat senang terlebih atas izin Allah, alhamdulillah diberikan kesempatan meraih juara 1 merupakan anugerah yang patut ia syukuri.

Adapun pesan dari Fadel, yaitu "Janganlah takut untuk memperjuangkan sesuatu yang sedang kamu usahakan, yakinlah dengan kegigihanmu berjuang insya Allah hasilnya akan membuatmu tersenyum".

Redaktur: Ririn Ismawati