Al-Mizan dinilai memiliki peran penting dalam mensosialisasikan nilai-nilai al-Qur’an. Peran ini dapat dilakukan berkat program pengabdian masyarakat yang telah dilaksanakan oleh al-Mizan.

“Pengabdian masyarakat ini adalah sebuah program melalui kelima divisi yang ada di al-Mizan yang bertujuan untuk mensosialisasikan nilai-nilai al-Qur’an dengan mendharma-bhaktikan ilmu, pengetahuan, serta pengalaman kepada masyarakat binaan.” Jelas Syarifudin.

Program ini telah dilaksanakan dengan menerjunkan 8 anggota al-Mizan selama kurang lebih satu bulan untuk memberikan pembinaan kepada masayarakat, diantaranya dengan

• Membumikan shalawat di Lapas Perempuan Wirogunan dan Mushola Dusun Pengok Yogyakarta
• Mencetak kader dakwah di Panti Asuhan Yatim Piatu Piyungan, Bantul
• Menyemarakkan keindahan al-Qur’an di Masjid Al-Islam Gamblakan Bawah Kota Yogyakarta
• Melukiskan ayat-ayat al-Qur’an di Masjid Quwwatul Islam Suryatmajan Kota Yogyakarta, dan
• Mempertahankan al-Qur’an melalui hafalan di Masjid al-Mustaqim Mergangsan Kota Yogyakarta

Pembina UKM JQH Al-Mizan, Drs. Jarot Wahyudi, M.A. mengatakan bahwa gerakan al-Mizan ini merupakan gerakan yang berbasis masyarakat atau community based, yaitu sebuah gerakan yang didukung masyarakat. Pihaknya optimis bahwa gerakan yang didukung masyarakat, dan lebih lagi bertujuan untuk mensosisalisasikan nilai-nilai al-Qur’an akan bertahan sampai kapanpun dan akan terus berkembang.

Sementara itu Jaka Suprastawa, perwakilan dari Kepala Lapas Perempuan Wirogunan menyampaikan terimakasihnya kepada al-Mizan yang telah melaksanakan pembinaan kesenian hadrah di Lapas Perempuan Wirogunan. Ia juga berharap agar kedepan kerjasama baik ini terus dapat semakin ditingkatkan, sehingga dalam pembinaan warga binaan laps menjadi sangat terbantu khususnya pembinaan melalui kesenian hadroh dimana hadroh warga binaan ini sudah sering tampil dalam kegiatan-kegiatan keagamaan baik di lapas perempuan sendiri maupun di lapas-lapas di seluruh Yogyakarta.

(Ahfash-Ketua Bidang Multimedia UKM JQH al-Mizan)