Dalam rangka penutupan kegiatan Ramadhan 1440H, UKM JQH al-Mizan menyelenggarakan buka bersama dan pengajian menyongsong nuzulul qur’an pada Minggu (19/5) di Majelis Qubbah al-Munawwar, Tobratan, Bantul. Kegiatan ini merupakan puncak dari rangkaian kegiatan yang dilaksanakan oleh al-Mizan, yaitu Tadarus Bersama dan Kajian Rutin Ramadhan yang telah dimulai pada Senin (6/5) sampai dengan Sabtu (18/5). Acara ini telah sukses dilaksanakan dengan dihadiri oleh kurang lebih 99 peserta yang merupakan anggota UKM JQH al-Mizan.

“Acara ini adalah acara perspisahan, karena setelah ini anggota al-Mizan akan melaksanakan Ujian Akhir Semester yang diselenggarakan oleh kampus UIN Sunan Kalijaga dan akan dihadapkan dengan libur lebaran yang cukup lama. Saya harap, acara ini dapat menjadi momentum bagi anggota al-Mizan untuk senantiasa menautkan hatinya pada al-Mizan. Sehingga, semangat mereka berproses di al-Mizan tidak luntur karena libur panjang yang akan dilalui” (Minarur Rahman).

Acara dimulai dengan kegiatan muqoddaman (khataman al-Qur’an) pada pukul 16.15 WIB yang dipimpin oleh Mas Kurniawan Hidayat hingga menjelang maghrib. Setelah pembacaan doa khotmil qur’an, dilanjutkan dengan membaca sholawat bersama sembari menunggu waktu berbuka, yang dipimpin langsung oleh Khodimul Majelis Qubbah al-Munawwar, Ust. Sholeh Ilham. Tiba saatnya berbuka, semua peserta bersama-sama menikmati minuman dan snack yang telah dihidangkan. Acara dilanjutkan dengan sholat maghrib berjama’ah, kemudian makan bersama dan sedikit prakata oleh wisudawan-wisudawati al-Mizan yang telah berhasil menyelesaikan studinya di UIN Sunan Kalijaga beberapa waktu lalu.

Rangkaian acara selanjutnya yaitu Sholat Isya’ dan sholat tarawih berjamaah yang diimami oleh Ust. Sholeh Ilham. Setelah itu, pukul 20.30 WIB, masuk pada rangkaian acara pengajian menyongsong nuzulul qur’an.

Shohibul bait, H. Suyanto dalam sambutannya menyampaikan bahwa beliau menyambut baik kedatangan al-Mizan yang mengadakan pengajian menyongsong nuzulul qur’an di Majelis Qubbah al-Munawwar ini. “Saya sangat senang adik-adik al-Mizan mengadakan pengajian ini disini. Setiap harinya tempat ini juga digunakan untuk mengaji, menggali ilmu agama. Semoga ilmu dan barokahnya akan mengalir dan membawa kebaikan bagi kita semua.” Ungkap beliau.

Acara dilanjutkan dengan pembacaan Qoshidah Romdhoniyah yang dipimpin oleh Ust. Sholeh Ilham, Ust. Syifaunnada, dan Ust. Shofi Muhammad dengan diiringi oleh rombongan hadrah dari al-Mizan.

Tepat pukul 22.00 dilanjutkan dengan Hikmah Ramadhan yang disampaikan oleh Bapak Dr. H. Abdul Mustaqim, M.Ag. Dalam ceramahnya, beliau mengemukakan bahwa sila Pancasila adalah sesuai dengan teori maqashid as-syariah. Sila pertama pancasila bernilai hifdzu ad-din (menjaga agama), sila kedua bernilai hifdzu an-nafs (menjaga jiwa), sila ketiga bernilai hifdzu an-nasl (mejaga generasi), sila keempat bernilai hifdzu al-‘aql (menjaga akal-rasio), dan sila kelima bernilai hifdzu al-mal (menjaga harta). “Jadi, Pancasila sangat sejalan dengan al-Qur’an dan Sunnah, yang kalau diteoritisasikan itu sangat sejalan dengan teori maqashid as-syari’ah dan maqashid al-qur’an.” Tegas Kiai Mustaqim. Beliau juga berpesan kepada peserta sebagai bagian dari generasi milenial untuk terus memegang teguh nilai-nilai al-Qur’an dan nasionalisme, serta melestarikan amaliah yang merepresentasikan nilai-nilai qur’an seperti majelis sholawat pada malam itu.

Acara ini diakhiri dengan doa yang dipimpin oleh Kiai Mustaqim pukul 23.00 WIB, dan ditutup dengan foto bersama-sama Kiai Mustaqim, Ust. Sholeh Ilham, Bapak Suyanto, Ketua Umum UKM JQH al-Mizan dan sebagian peserta yang hadir.

(Ahfash, Ketua Bidang Multimedia UKM JQH al-Mizan)