Setelah lama vakum dalam dunia festival hadrah, grup hadrah Kidung Kalijaga yang mewakili UKM JQH al-Mizan kembali meraih juara 1 dalam Festival Hadrah se-DIY yang diselenggarakan oleh DPW PKB DIY.

Festival yang memperebutkan trofi panglima santri ini diadakan dalam rangka menyongsong Musyawarah Wilayah V DPW PKB DIY. Diikuti oleh 50 grup hadrah terbaik di DIY, acara ini berlangsung selama lima hari, yaitu sejak tanggal 17 sampai 21 Maret 2018 di Pondok Pesantren al-Anwar Ngrukem, Bantul.

Mendapat undian terakhir yaitu nomor 50, Kidung Kalijaga UKM JQH al-Mizan membawakan dua buah lagu yaitu Ya Lal Wathon (lagu wajib) dan Shil Ya Nabi (lagu pilihan).

Dalam prosesnya yang singkat, grup kidung kalijaga mengalami banyak lika-liku yang bervariasi. Hal ini terutama dalam pemilihan lagu pilihan dan aransemen. Bukan hanya itu, persiapan dan pemantapan mental juga menjadi poin yang penting bagi setiap personil grup kidung kalijaga ini. Pasalnya, kebanyakan dari para peserta kehilangan performa terbaik mereka ketika tampil karena kurang mantapnya mental yang harus mereka kalahkan. Kidung Kalijaga ingin menyuguhkan sesuatu yang berbeda serta mental yang tidak kalah kuat dengan peserta lainnya.

Membawakan dua buah lagu dengan aransemen yang memiliki nuansa berbeda dengan peserta yang lainnya, kidung kalijaga berhasil memikat ketiga dewan juri yaitu Gus Muna, Pak Kholid dan Pak Arkham. Hingga pada akhirnya, dengan penampilan yang menghipotis para juri juga para penonton serta pengamat lainya membuahkan hasil yang memuaskan. Hasil itu tidak didapat dengan mudah, akan tetapi hasil yang memuaskan itu didapat dari latihan dan perjuangan yang serius dari berbagai pihak (personil, pelatih dan manajer).

Pengumuman hasil festival hadrah ini diumumkan pada penutupan acara tersebut yang hari sabtu tanggal 31 maret 2018 yang dihadiri oleh bapak Drs. H. Muhaimin Iskandar, M.Si. (cak Imin).