Anggota Divisi Tahfidz UKM JQH al-Mizan Juarai MHQ 10 Juz Dalam Ajang IPPBMM 2021 Se-Jawa Madura di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Anggota Divisi Tahfidz UKM JQH al-Mizan Juarai MHQ 10 Juz Dalam Ajang IPPBMM 2021 Se-Jawa Madura di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Kabar baik dari 2 teman kita, Triska Rizky Susanti dan Hilal Askary Syirwan, anggota devisi Tahfidz UKM JQH Al-Mizan yang alhamdulillah berhasil memborong 2 piala sekaligus dalam kejuaraan IPPBMM VII tahun 2021 kategori lomba MHQ cabang 10 Juz Putra dan Putri. Triska berhasil mendapat juara 1 cabang putri dan Hilal berhasil mendapat juara 2 cabang putra. IPPBMM VIII tahun 2021 yang dilaksanakan di UIN Sunan Kalijaga, selaku tuan rumah adalah singkatan dari Invitasi Pekan Pengembangan Bakat dan Minat Mahasiswa.
Kegiatan yang berlangsung dari tanggal 21-25 Juni 2021 ini diselenggarakan untuk menampilkan bakat dan minat mahasiswa PTKIN se-Jawa dan Madura. Kategori lombanya pun bermacam-macam, ada 26 cabang lomba, salah satunya MHQ cabang 10 Juz Putra dan Putri.Menurut cerita dari Hilal, kegiatan yang harusnya dilaksanakan pada pertengahan tahun 2020 ini sempat akan ditiadakan karena pandemi yang semakin merebak. Sempat kecewa dengan informasi tersebut, akhirnya pada awal Januari kemarin, mendapat kabar bahagia bahwa IPPBMM VIII ini jadi diselenggarakan meskipun sebagian cabang lombanya ada yang via online. Hal ini membuat pemuda asal Sulawesi dan peserta-peserta IPPBMM VIII yang lain bangkit kembali semangatnya dan merasa memiliki kesempatan untuk membanggakan kampus.
Perjuangan Triska dan Hilal sebelum menjalani perlombaan ini sangat luar biasa besar. Keduanya terus memuroja'ah bacaan maksimal 10 Juz dan minimal 5 juz per hari dengan tartil dan fashih. Bagi perempuan manis asal kota Medan ini, ikhtiyar sebanyak mungkin untuk muroja'ah dan selalu meminta do'a, nasihat, dan amalan dari orang tua, guru, serta ustadznya sangatlah penting. Karena menurut mahasiswi yang baru saja sidang skripsi ini, kita tidak tahu mana doa yang dikabulkan oleh Allah, bisa jadi justru do'a teman-temanya yang di jabah oleh Allah. Bahkan, sampai detik-detik menjelang maju pun, perempuan yang baru saja lulus dari jurusan Perbankan Syariah ini masih sempat menelepon orang tua, guru, dan ustadznya agar di doakan mendapat kelancaran. Dan akhirnya Triska berhasil mendapat juara 1 dari 17 peserta.
Tidak jauh berbeda dengan Hilal, mahasiswa yang sedang duduk di semester 6 ini mempunyai target, 7 hari berturut-turut harus selesai muroja'ah 10 juz minimal 4 kali sebelum lomba. Pokoknya latihan semaksimal mungkin sampai kurang tidur, akunya. Bahkan, di sela istirahatnya pun ia sempatkan untuk memuroja'ah kembali, demi membanggakan kampus. Ada momen haru yang membuat pemuda tampan nan humoris jurusan Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir UIN Suka ini meneteskan air mata. Yaitu, sesaat setelah lomba selesai, dia langsung menelepon orang tuanya dan mengabarkan kepada Uminya kalau dia sudah berhasil maju dengan maksimal. Hal itu membuat Uminya bangga dan bahagia. Hilal pun menangis haru karena diceritakan bahwa, Uminya sampai berhenti melakukan pekerjaan hanya untuk menonton anak ke-2nya yang sedang lomba live streaming di Youtube.
Menurut mereka, segala sesuatu yang mereka peroleh di luar usaha yang maksimal adalah do'a dari orang tua, guru, ustadz, dan teman-teman yang mendukung mereka. Tips dari Triska sebelum lomba, "Selain ikhtiyar nyata, hubungan dengan Allah juga harus kenceng, pandai-pandailah mengambil hati Allah, kemudian bersihkan dan jernihkan hati, hindari hal-hal yang dapat melencengkan hati", tuturnya.
"Banyak orang yang merasa pintar, tapi tidak pintar merasa"
-Hilal-
"Jangan pernah melakukan sesuatu tanpa diiringi dengan niat kebaikan karena Allah, segala langkah kegiatan harus ada embel-embel lillahi ta'ala supaya usahanya tidak sia-sia"
-Triska-